20 Oktober 2014

Kenali makananmu dari warnanya

Setiap makanan yang anda konsumsi terdari dari berbagai macam warna yang berbeda. Untuk sayuran atau buah misalnya, didominasi dengan warna-warna segar seperti hijau, kuning ataupun putih. Tapi tahukah anda, warna dari makanan yang anda konsumsi merepresentasikan kandungan yang terkandung didalamnya. Berikut kandungan makanan berdasarkan warnanya :




1. Warna Merah
Warna merah biasanya didominasi oleh buah-buahan segar seperti strawberry, apel, dan juga cherry. Buah-buahan ini mengandung phytochemical (zat warna yang melekat di kulit buah) berupa likopen. Likopen tersebut selain memberikan warna merah pada buah juga efektif sebagai zat antioksidan yang berguna untuk menangkal racun dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, jadi jika ingin tubuh anda bebas racun, rutinlah mengkonsumsi buah atau sayuran dengan warna ini.

2. Warna Hijau
Kesegaran dari buah atapun sayur berwarna hijau sudah tidak diragukan lagi. Brokoli, bayam, dan semangka merupakan sayur maupun buah dengan dominasi warna hijau pada kulitnya. Kandungan phytochemical berupa lutein dan zeaxanthin pada sayur dan buah berwarna hijau terbukti amouh untuk melawan kanker dan juga mencegah pertumbuhan sel kanker itu sendiri, jadi ada baiknya untuk mengkonsumsi jenis buah ataupun sayur berwarna hijau secara rutin pula.

3. Warna Orange/ Kuning
Jeruk, nenas dan mangga merupakan jenis buah dengan dominasi warna orange/kuning cerah pada lapisan kulitnya. Tak ayal lagi, bahwa kandungan vitamin C sangat banya terdapat pada buah-buahan ini. Selain itu, buah dengan warna orange/kuning banyak mengandung beta carotene. Berdasarkan penelitian kandungan beta karoten dalam sayur dan buah bisa meningkatkan sistem imun, penglihatan dan masalah lainnya yang umum dialami setelah usia bertambah

4. Warna Ungu
Warna ungu pada terong dan anggur tentu tak kalah berkhasiatnya dibandingkan dengan buah warna lainnya. Buah-buahan berwarna biru mengandung pigmen antosianin dan flavonoin. Kedua pigmen itulah yang memberikan warna alami biru atau ungu pada buah dan sayuran. Kandungan pigmen itu juga mampu menjadikan antosianin dan flavonoin sebagai antioksidan. Sehingga buah berwarna biru seperti anggur, bit dan blueberri ini dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah, melindungi otak dari kerusakan, menghambat sel tumor dan meningkatkan kemampuan penglihatan.

5. Warna Putih
Buah-buahan berwarna putih mengandung alicin. Alicin ini bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah. Manfaat lainnya alicin juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Buah dan sayur berwarna putih di antaranya bawang putih, bawang bombay, kembang kol dan pir. 

Itulah warna makanan beserta kandungan didalamnya. Semoga bermanfaat.


19 Oktober 2014

5 langkah mudah untuk packing


Ketika ingin berpergian keluar kota, kita dituntut untuk bisa packing sendiri. Tentunya perkara mudah untuk orang-orang yang sering melakukannya. Tapi bagaimana dengan yang tidak biasa? Berikut 5 cara mudah untuk packing.



1. Perkirakan waktu, cuaca dan tujuan




Perkiran waktu berpergian anda, berapa hari anda akan berpergian, bagaimana cuaca ditempat tujuan anda dan apa tujuan anda berpergian. Jika anda berpergian dalam kurun waktu 2 minggu, tidak perlu membawa pakaian banyak-banyak cukup 5 pasang baju dan celana, 3-4 pasang baju untuk berpergian, dan selebihnya dalaman anda. Jika cuaca ditempat anda terbilang rawan hujan, maka bawalah pakaian berlengan panjang, karena bisa diperkirakan suhu dingin akan mendominasi. Perhatikan pula tujuan anda berpergian, jika anda pergi untuk urusan bisnis, maka tentunya anda harus membawa baju formal lebih banyak, jika hanya sekedar liburan otomatis bawalah pakaian yang bisa anda pakai berpergian dan nyaman anda kenakan.


2. Pisahkan jenis pakaian



Pisahkan jenis pakaian anda, baju, celana dan dalaman. Untuk jenis celana biasanya ditaruh dibagian paling bawah dari tas/koper, untuk baju bisa ditaruh diatas lipatan celana, dan dalaman bisa diletakkan dibagian sisi kiri/kanan koper, atau jika masih ada ruang berlebih bisa dtaruh diatas lipatan baju.


3. Perlengkapan mandi




Perlengkapan mandi tentu saja menjadi hal yang wajib ketika berpergian, kecuali anda akan menginap di hotel yang menyediakan peralatan mandi tersendiri untuk tiap tamunya. Untuk perlengkapan mandi, anda bisa memasukkannya kedalam tempat khusus seperti tas kecil yang bisa memuat peralatan mandi anda, yang kemudian bisa anda masukkan pada ruang dalam koper anda jika masih ada, tapi jika tidak, anda bisa memasukkannya kedalam tas jinjing anda. Intinya, peralatan mandi haruslah ditempat pada tempat yang mudah anda jangkau, karena anda pasti menggunakannya setiap hari.


4. Alas kaki



Untuk alas kaki yang anda gunakan bawalah secukupnya. Biasanya untuk keperluan liburan, cukup membawa sandal yang bisa anda pakai ketika jalan-jalan, beda dengan keperluan bisnis yang menuntut anda memakai sepatu. Alas kaki bisa anda taruh di bagian atas atau sisi kanan/kiri lipatan pakaian dalam koper, pastikan untuk membungkus alas kaki anda agar tidak mengotori pakaian anda tentunya.


5. Siapkan Plastik




Siapkan plastik kosong, tentunya untuk menyimpan pakaian kotor anda agar tetap terpisah dari pakaian yang bersih, sehingga pakaian anda yang masih bersih tidak tercampur baunya dengan pakaian yang sudah kotor.


Demikianlah cara packing menurut lifeslightz..blogspot.com semoga bermanfaat.


 

Anak Kost, Coba baca ini untuk menghemat pengeluaran

Keharusan untuk kuliah jauh ke kota orang tentu menjadi alasan umum bagi anak kost. Merasakan hidup sendiri dikota orang tanpa pengawasan orang tua menjadi tantangan sendiri untuk anak kost, mulai dari tanggung jawab, hingga urusan pengeluaran bulanan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk anak kost dalam menghemat pengeluaran : 




1. Atur Anggaran 1 (makan) 
Aturlah anggaranmu. Mulailah dengan mengatur anggaran bulananmu, pisahkan antara kebutuhan wajib dan sampingan. Kebutuhan wajib seperti makan, dan kebutuhan bulanan perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, asumsikan perbulan kamu mendapat kiriman dari orang tua sebanyak 800 ribu, jika kamu menghabiskan 20 ribu sehari hanya untuk makan, maka kamu tipe yang boros, cukupkan 10 ribu untuk makan, biasanya dengan jumlah begitu sudah bisa dapat nasi, lauk dan pauk secukupnya dengan kebutuhan gizi dan protein yang cukup, sehingga untuk sebulan kamu hanya menghabiskan 300 ribu, masih bersisa 500 ribu yang bisa kamu gunakan untuk transportasi dan juga ongkos kebutuhanmu yang lain.

2. Atur Anggaran 2 (kebutuhan bulanan)
Kebutuhan bulananmu selain makan  pasti bermacam-macam, entah itu kebutuhan untuk mandi, mencuci, dan lainnya. Ketika berbelanja bulanan perhatikan harga dari barang yang kamu beli dan juga isinya. Misalkan ketika membeli shampoo, jangan beli ukuran kecil yang hanya bisa dipakai sebulan, belilah ukuran besar, yang bisa tahan hingga 3 bulan, asumsikan shampoo ukuran kecil(habis sebulan) seharga 10 ribu dan shampoo ukuran besar(habis dalam 3 bulan) seharga 28 ribu, akan terasa jauh perbedaannya, 10 ribu dalam 3 bulan berarti total 30 ribu, kamu bisa menghemat 2000 rupiah, walaupun kecil tetapi kamu bisa melakukan penghematan. Intinya, perhatikan harga dan isi barang yang kamu beli, jangan ragu untuk membandingkannya.

3. Kost dekat = Lebih hemat
Pemilihan kost juga mempengaruhi penghematan pengeluaranmu. Kost yang dekat, artinya kamu tidak memerlukan biaya untuk transportasi, ataupun harus membeli bensin untuk kendaraanmu. Cukup berjalan kaki beberapa meter untuk sampai dikampus, selain menghemat, hitung-hitung juga sebagai bentuk olahraga ringan untuk tubuh. 

4. Pilah-pilah
Untuk anak kost perlu sekali untuk memilah hal-hal yang memang penting dan urgent. Mulailah untuk memilah-milah apa yang memang kamu butuhkan, misalnya memilah antara ingin membeli barang, pastikan apakah barang itu penting untukmu atau tidak, apakah itu penting untuk studimu atau tidak. Jangan sepelekan kebutuhan  yang memang kamu rasa penting, jika memang ada sisa pengeluaran barulah kamu bisa sisihkan untuk kebutuhanmu yang tidak terlalu penting.

5. Uang receh = penolong
Bagi anak kost, jangan menyepelekan uang receh. Diakhir bulan biasanya receh akan bertumpuk dan biasanya recehan itu hasil kembalian dari belanjaan atau fotocopy tugas, simpan recehmu ditempat/toples tersendiri, jangan menaruhnya disembarang tempat. Ingat! Jangan membuang receh karena berpikir jumlahnya kecil.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai anak kost yang ingin berhemat. Semoga bermanfaat.
 

Beberapa kebiasaan ini bisa menguras budget anda ketika berpergian


Terkadang ketika berpergian, tanpa disadari uang anda keluar begitu saja tanpa anda sadari menghabiskannya untuk apa saja. Ketika anda menghitung kembali, baru disadari beberapa hal yang anda tidak perlukan ada didalam belanjaan anda. Berikut beberapa kebiasaan yang menguras uang anda ketika berpergian :





1. Termakan Promosi
Jika anda tipe shoppers yang cepat terpengaruh, saran untuk anda sebaiknya jauhi perbelanjaan yang banyak menawarkan promosi, bisa jadi, promosi itu banyak menjerat uang anda. Shoppers dengan kecenderungan seperti ini biasanya menerima semua jenis promosi, baik itu berguna ataupun tidak. Barang yang ditawarkanpun beragam dengan harga yang terbilang murah, namun biasanya barang tersebut tidak anda butuhkan sama sekali.

2. Uang banyak = Bebas belanja
Kadang, beberapa orang berpikir bahwa ketika uang didalam dompet banyak, maka tidak perlu menjadi khawatir untuk membelanjakannya, padahal sebenarnya presepesi itu salah. Beberapa shoppers bahkan tidak ragu untuk menghabiskan setengah jumlah uang yang ada didompetnya hanya untuk membeli berbagai macam barang yang diinginkan. Ingat! Sebaiknya segera buat anggaran untuk pengeluaran anda untuk menghindari pemborosan.

3. Meremehkan uang receh
Bagi sebagian orang, uang receh dianggap sebagai uang yang hanya dipakai sebagai kembalian (dalam artian bukan untuk dibelanjakan). Ingat! Uang receh bisa jadi solusi untuk meminimalisir kebiasaan belanja anda yang over controll. Sebenarnya uang receh bisa digunakan untuk membelanjakan beberapa barang yang angka limit penjualannya kisaran puluhan ribu. Selain itu, biasanya receh yang terkumpulkan setelah dihitung-hitung jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu, tanpa anda menyadarinya.

4. Tidak menghitung yang dikeluarkan
Kebiasaan yang ini tentu sering diabaikan oleh setiap orang, setelah makan tanpa tahu biaya yang sudah dikeluarkannya. Mulailah menghitung pengeluaran anda baik itu untuk hal sekecil mungkin. Sehingga, ketika anda ingin mengecek untuk apa saja uang yang sudah anda  keluarkan, jadi terdapat alasan yang real dan penjelasan yang membuktikan  pengeluaran anda, selain itu bisa menjadi kontrol untuk pengeluaran anda selanjutnya.

5. Mengikuti nafsu
Nafsu mungkin sudah menjadi bagian dari manusia, tinggal dari manusia sendiri apakah bisa mengendalikan nafsunya atau tidak. Biasanya orang yang mengikuti nafsunya cenderung lebih boros dan pengeluarannya menjadi tidak terkendali dibandingkan dengan orang-orang yang bisa menahan nafsunya. Nafsu itu sendiri bermacam-macam, kadang keinginan untuk tampil kebih daripada orang lain merupakan nafsu yang sering muncul, sehingga dampaknya ada pada pengeluaran yang membengkak

Itulah beberapa kebiasaan yang perlu anda perhatikan agar budget anda tidak terbuang secara sia-sia. Semoga bermanfaat

Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan jika tidak ingin di cap sebagai pemalas


Bermalas-malasan terkadang menjadi hal yang paling menyenangkan sebagai pelarian untuk dilakukan setelah beraktifitas seharian penuh. Tapi, beberapa orang menafsirkan bermalas-malasan dengan artian yang berbeda, sehingga bukannya bermalas-malasan dalam tujuan sebagai pelarian saja, melainkan malas yang tidak efektif sama sekali dan cenderung menjadikan anda pemalas. Berikut beberapa hal yang perlu anda lakukan agar tidak di cap sebagai pemalas :





1. Beri batasan waktu
Bermalas-malasan itu perlu diberi batas waktu. Kenapa??? Karena dengan memberi batas waktu untuk bermalas-malasan membuat anda tidak membuang banyak waktu. Selain itu, dengan memberi batasan waktu, membatasi anda untuk bermalas-malasan yang lebih tidak efektif dan efisien. Pasang alarm sesuai waktu yang anda butuhkan, dan jangan snooze alarm anda!

2. Lakukan kegiatan sampingan
Bermalas-malasan tidak harus identik dengan berbaring tanpa melakukan sesuatu ataupun duduk diam ongkang-ongkang kaki. Cobalah membuat kegiatan bermalas-malasan anda lebih efisien, misalnya dengan mengerjakan hal-hal kecil seperti merajut, atau hal-hal yang lebih simple seperti membaca buku. Bagi para pekerja kantoran, selingi kegiatan bermalas-malasan anda dengan sedikit membuat planning kerjaan kantor anda.

3. Tidur = Kegiatan Efektif
Lebih baik tidur daripada bermalas-malasan. Biasanya orang yang pola tidurnya tidak teratur atau tidak maksimal (6-8 jam sehari) cenderung lebih mudah untuk bermalas-malasan yang tidak efektif sama sekali dibandingkan dengan orang yang pola tidurnya teratur. Biasakanlah untuk tidur cukup, ini memberi waktu bagi tubuh anda untuk mengisi energi lebih sehingga anda lebih maksimal dalam beraktifitas.

4. Pikirkan konsekuensinya
Bermalas-malasan bukan berarti tanpa konsekuensi. Konsekuensi terbuangnya waktu lebih banyak biasanya adalah bentuk konsekuensi yang paling nyata. Waktu terbuang = pekerjaan tidak efisien, dengan terbuangnya waktu pekerjaan yang seharusnya biasa cepat selesai menjadi lebih lama terselesaikan. Jadi, sekali lagi pikirkan konsekuensinya.

5. Motivasi diri
Motivasi diri terbukti cukup efektif. Tidak perlu jauh-jauh mengikuti seminar motivasi diri dengan bayaran mahal, atau duduk berjam-jam didepan TV hanya untuk memotivasi diri. Mulai dari membangun kesadaran dalam diri sendiri anda sudah cukup membangkitkan motivasi bagi diri anda. Malas adalah kondisi dimana motivasi anda sama dengan nol. Lihatlah keadaan disekitar anda, pelajari, dan pikirkan lebih dalam keadaan sekitar anda, jadikan contoh apa yang baik untuk dikerjakan dan yang tidak baik untuk ditinggalkan.

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar terhindar dari rasa malas dan dicap sebagai pemalas. Semoga bermanfaat.
 

8 Oktober 2014

6 Tips Backpacker untuk pemula

Pernahkah anda terpikirkan untuk menjelajahi sebuah lingkungan diluar tempat anda tinggal sendiri? Menjejakkan kaki ketempat-tempat yang anda belum pernah kunjungi sebelumnya? Atau sekedar menghabiskan masa liburan dengan travelling sendiri dengan biaya yang minim? Menjadi Backpacker mungkin bisa menjadi solusi terbaik bagi anda.



Bagi anda yang baru kali ini ingin merasakan sensasi menjadi Backpacker, berikut 6 Tips yang bisa anda terapkan dalam first Backpacking anda :

1. Pakailah ransel










Backpacking identik dengan 'backpack' atau ransel minim. Alasan digunakannya tas jenis ini sederhana: praktis dan efisien. Anda tak perlu menggeret koper atau menjinjing tas-tas kecil. Kalau waktu liburan cenderung pendek, coba gunakan daypack (ransel dengan ukuran 20-30 liter muatan). Selebihnya, pakailah semi-carrier (ukuran 35-40 liter muatan) atau carrier (45-80 liter muatan) kalau traveling dalam jangka waktu lama.


 2. Budget first, It's IMPORTANT!







Inilah hal terpenting yang harus Anda ingat selama ber-backpacking ria. Backpacking identik dengan pengeluaran seminim mungkin. Budget untuk penginapan, transportasi, dan makan misalnya, harus dialokasikan dengan budget sekecil mungkin, malah kalau perlu gratis. Jangan heran ketika banyak backpacker yang menginap di hostel sebagai pengganti hotel, dan makan di pinggir jalan, alih-alih pengganti restoran mahal. Budget first! Don't try to ignore it!


3. Pelajari lingkungan sekitar tempat backpacking









Kali pertama backpacking menjadi pembelajaran bagi para pemula. Tujuan wisata sampai perjalanan itu sendiri, merupakan sebuah hal baru. Penting bagi para first backpacker untuk mempelajari lingkungan sekitar. Memerhatikan tiap tempat, tiap jalan, tiap arah agar tidak tersasar saat pulang. Penting juga untuk memerhatikan atmosfer setempat mulai dari etnik/adat masyarakat, penggunaan bahasa, etiket, dan kebiasaan masyarakat ditempat tujuan. Hormati kebiasaan penduduk setempat dan belajarlah dari sekitar lingkungan itu. Hal-hal seperti inilah yang bisa jadi pengetahuan baru yang sangat berharga dan menjadi cerita sendiri saat anda pulang.


4. Bawalah barang seperlunya










Siapa yang tahan untuk tidak bergaya selama traveling? Tapi saat backpacking, justru soal 'gaya' inilah yang patut dipertimbangkan dengan penting. Bawalah pakaian yang bisa digunakan sepanjang hari (pagi, siang, malam) alias all day long clothes. Bagi wanita, tak perlu bawa banyak pernak-pernik aksesoris cincin, gelang, kalung, dan sejenisnya, cukup bawa kacamata hitam untuk melindungi mata, dan sunblock untuk pelindung kulit. Selebihnya, bawalah pakaian yang membuat anda senyaman mungkin.


5. Menyingkirlah dari zona nyaman







'Comfort zone' atau zona nyaman adalah tempat yang sulit untuk ditinggalkan, termasuk dalam travelling. Siapa yang tidak ingin makan enak, tidur nyaman diatas kasur empuk, dan belanja sepuasnya saat jalan-jalan? Tapi, justru kenyamanan seperti inilah yang patut dijauhi saat backpacking. Beranilah terjun ke 'alam liar', dan beranilah melakukan hal baru yang jauh dari kata nyaman. Banyak backpacker bilang, it's a great experience ever!


6. Bawa perlengkapan kesehatan







Anda tentunya tak akan tahu perjalanan seperti apa yang akan anda lewati selama ber-backpacking. Menggunakan bus ekonomi atau kelas, menginap di hotel murah atau sekedar di emperan, makan di warung nasi atau olahan pinggir jalan. Berbagai penyakitpun bisa menjadi resiko sendiri bagi anda. Oleh karena itu, obat-obatan adalah hal tersendiri yang tak boleh ditinggalkan. Obat nyamuk oles tentunya menjadi protecting equipment yang penting saat anda memasuki wilayah hutan atau pepohonan rimbun, juga saat menginap di hotel. Vitamin juga menjadi barang yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar perjalanan lancar dan stamina tetap terjaga, bawa pula obat-obatan pribadi.


Itulah beberapa tips bagi anda yang ingin mencoba merasakan pengalaman menjadi Backpacker untuk pertama. Semoga bermanfaat...